WELCOME TO WEBBLOG INFORMASI AKADEMIK (WIA) SPENARU | THE SMART CHOICE FOR BRILLIANT FUTURE

Kamis, 07 November 2013

GAMBAR ILUSTRASI


A.                Pengertian

Istilah ilustrasi berasal dari bahasa Latin Ilustrare yang berarti menjelaskan.Penjelasan ini berhubungan dengan buku penjelasan, buku ilmiah, buku cerita, karya sastra, majalah, dan surat kabar.  Selain itu, ilustrasi dapat berfungsi untuk menghias  halaman buku atau  majalah dan surat kabar pada kolom-kolom tertentu. Jadi, gambar ilustrasi merupakan karya seni rupa dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas suatu pengertian.

B.                 Sejarah Perkembangan Seni Ilustrasi di Indonesia

Seni ilustrasi di Indonesia sudah dikenal sejak lama, hanya tidak
dipopulerkan seperti  saat ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya gambar-gambar yang terdapat dilembaran daun lontar yang fungsinya juga sebagai jugasebagai penghias.Contoh lainnya yaitu wayang beber.Wayang ini berupa lembaran ilustrasi yang ceritanya dituturkan di muka umum oleh seorang dalang, bukan dimainkan seperti boneka (wayang kulit dan wayang golek).Sedangkan seni ilustrasi modern seperti yang kita kenal sekarang baru berkembang sejak masa penjajahan Belanda.

1.      Masa Penjajahan Belanda
Ketika Balai Pustaka didirikan pada tanggal 22 September 1917, banyak bermunculan ilustratordari Indonesia yang bekerja di majalah Panji terbitan Balai Pustaka.Misalnya Ardisoma, Abdul Salam, Kasidi, Nasroen, dan sebagainya. Selain itu, juga banyak ilustrator Belanda seperti J. Van der Heyden, Juan Sluiters, dan Susan Beynon.Hal ini dibuktikan dengan banyaknya buku-buku terbitan Indonesia yang menggunakan illustrator Belanda.


2.      Masa Pendudukan Jepang
Pada masa ini, kemajuan Pemuda Indonesia pada bidang penerbitan dan penulisan memuat pemerintahan Jepang merasa khawatir dancuriga akan terjadinya pemberontakan sehingga dibentuklah badan sensor. Tujuannya agar setiap hasil karya para pemuda yang keluar sesuai dengan keinginan pemerintah Jepang.Ilustrator yang terkenal pada saat itu adalah :Karyono, Norman Camil, dan Surono yang bekerja pada majalah Asia Raya.


3.      Masa Orde Lama
Indonesia mulai membuat ilustrasi  untuk uang kertas sendiri pada masa ini.Dengan kemajuan yang pesat dibidang teknologi penerbitan dan ilustrasi maka pada tahun 1951 pelukis Oesman Effendi dan illustrator Abdul Salam dikirim keBelanda untuk mempelajari cara-cara membuat  ilustrasi pada uang kertas, yang nantinya teknik-teknik ini akan diajarkan ditanah air.

4.      Masa Orde Baru
Pada periode ini illustrator Indonesia berkembang dengan pesat bagaikan jamur tumbuh di musim hujan, terutama ilustrasi buku-buku cerita maupun buku pengetahuan dari berbagai penerbitan.
berikut ini adalah illustrator yang bekerja pada majalah atau Koran terbitan Indonesia. Di antaranya :
v  HenkNgantung, padamajalahIntisari,
v  DelsySyamsumar, padamajalahVaria,
v  G.M. Sidharta, padaharianKompas,
v  Danarto, MulyadiW., IpeMa’ruf, padamajalahsiKuncung,
v  TeguhSantoso, padamajalah Tanah Air,
v  Cahyono, AdiPermadi, padamajalahBobo,
v  S. Prinka, padamajalah Tempo,
v  Prie G.S. Gunawan, padaharianSuaraMerdekadanCempaka.

C.                Unsur Utama Gambar Ilustrasi
1.      GambarManusia
Untuk dapat menggambar tokohmanusia yang baik kita perlu mengetahui dan menguasai proporsi dan anatomi  tubuh manusia, baik yang masih anak-anak maupun yang sudah dewasa.Proporsi artinya perbandingan bagian per bagian atau bagian dengan keseluruhan.Sedangkan anatomi adalah kedudukan struktur tulang dan otot-otot yang menentukan besar kecil dan cekung-cembung (menonjol-tidaknya) tubuh manusia sehingga menentukan bentuk keseluruhan tubuh.

2.      Gambar Tokoh Binatang
Menggambar tokoh binatang pada prinsipnya hampir sama seperti menggambar manusia, yaitu memperhatikan proporsi dan anatominya. Oleh karena jenisdan bentuk binatang beraneka ragam, binatang yang akan kita gambar dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
a.      Binatang Darat
Yang dimaksud binatang darat adalah binatang yang hidup didarat, baik yang berkaki dua atau berkaki empat.Contoh :kuda, sapi, kerbau, kucing, macan, rusa, itik, ayam, dan sebagainya.

b.      Binatang Udara
Yang dimaksud binatang udara adalah binatang yang dalam aktivitas hidupnya menggunakan sayap sebagai sarana untuk terbang.Contohnya antara lain :berbagai jenis burung, kelelawar, kupu-kupu, capung, dan sebagainya.

c.       Binatang Air
Binatang air adalah binatang yang hidupnya didalam air.Contohnya berbagai jenis ikan, penyu, buaya, anjinglaut, dan sebagainya.

3.      Gambar Tumbuhan
Tumbuhan-tumbuhan yang hidup dimuka bumi beranekaragam jenisnya.Masing-masing memiliki bentuk yang berbeda-beda.Namun demikian, pohon-pohon yang satu family memiliki bentuk yang hampir sama. Misalnya pohon palem dan pohon kelapa hamper sama bentuknya dengan pohonpinang.
Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara sederhana dan lengkap.

a. Menggambar Tumbuhan Secara Sederhana
Menggambar bentuk tumbuhan tidak selalu sama persis dengan bentuk sesungguhnya, melihat dari kepentingannya. Bila kita menggambar tumbuhan hanya sekedar untuk mengisi bidang kosong, maka cukup kesan gambar tumbuhan yang akan kita gambar. Meskipun demikian agar gambar tumbuhan tidak janggal perlu diperhatikan bentuk yang lazim, antara lain penggambaran batang, cabang, ranting, dan daun disesuaikan dengan jenis tumbuhan.

b. MenggambarTumbuhanSecaraLengkap
Sebelum kita menggambar tumbuhan yang sesuai bentuk sebenarnya, kitap erlu mengamati bentuk tumbuhan secara cermat. Apalagi gambar tumbuhan tersebut dipergunakan untuk ilustrasi pada suatu buku ilmu pengetahuan.Kegiatan yang perlu dilakukan adalah mengamati tumbuhan sejelas-jelasnya, sehingga detail-detail tumbuhan tampak nyata.Kegiatan menggambar ini dapat dilakukan dengan mengnakan berbagai macam teknik dan media.

0 komentar:

Posting Komentar